November 4, 2008

Ketika Calonarang Menjadi Semakin Garang

Filed under: Kebudayaan Masyarakat Bali — Tags: , — sahuta @ 2:19 am

Perubahan wajah pertunjukan Calonarang di Bali akhir-akhir ini menarik untuk disimak. Belakangan ini dramatari Calonarang, termasuk kesenian lainnya yang sejenis seperti Wayang Calonarang, Arja Calonarang (Basur), cederung menjadi semakin garang dan menantang dengan ditonjolkannya adegan-adegan yang memperlihatkan pameran kekebalan dan kekuatan batin. Semakin digemarinya unsur pameran ilmu kekebalan seperti ini tampaknya terkait erat dengan kondisi sosial masyarakat kita dewasa ini yang cepat beringas, emosional, dan suka pamer kekuatan dan kekuasaan serta dengan pongah menghalalkan segala macam cara, sekalipun harus mengabaikan ajaran-ajaran agama, untuk mencapai suatu tujuan.< suatu mencapai untuk agama, ajaran-ajaran mengabaikan harus sekalipun cara, macam segala menghalalkan pongah dengan serta kekuasaan dan kekuatan pamer suka emosional, beringas, cepat yang ini dewasa kita masyarakat sosial kondisi erat terkait tampaknya seperti kekebalan ilmu pameran unsur digemarinya Semakin batin. memperlihatkan adegan-adegan ditonjolkannya menantang garang semakin menjadi (more…)

October 31, 2008

Penamaan Orang Bali

Filed under: Kebudayaan Masyarakat Bali — Tags: , — sahuta @ 6:02 am

I Putu Mahardika
I Made Mahardata
Ni nyoman Rahma
I Ketut Dogler

pasti semua udah pada tahu bahwa ini nama orang bali. ya ga??
sebenarnya kenapa sih orang bali harus pake nama beginian, ada undang-undang ga sih?? aturannya apa sih??
ok, kita bahas nama-nama ini ya, budaya nama yang unik di bali.

kita mulai dari apa arti dari nama-nama ini. Sebenarnya, nama ini adalah menunjukkan orang itu anak keberapa. ini bukanlah menyangkut undang-undang. tapi untuk mempermudah mengetahui status orang itu (more…)

October 28, 2008

Tour ke Singaraja (Bali Utara)

Filed under: Paket Wisata — Tags: — sahuta @ 5:43 am

(08:00 ~ 18:00)

Harga : Rp. 560.000 (max 2 orang)

Termasuk servis makan siang

Perjalanan menuju ke bagian utara Pulau Bali. :

  1. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemandangan hutan dan pegunungan yang menawan melintasi kabupaten Tabanan dan berhenti di Desa Bedugul untuk menikmati keindahan Kebun Raya Bedugul dan Danau Bratan, (more…)

October 9, 2008

Memaknai Nyepi di Jaman Modern

Filed under: Kebudayaan Masyarakat Bali — Tags: , , , , — sahuta @ 5:13 am

NYEPI merupakan sebuah warisan budaya Hindu dari jaman kerajaan Majapahit yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Bali dengan berbagai runutan acara ritual dalam penyambutannya.

Menurut cerita dan penuturan dari orang tua serta pengetahuan dari sekolah dasar hingga duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan pemahaman tentang makna Nyepi yang merupakan perayaan pergantian tahun Baru Caka.

Sehari sebelum perhitungan tahun baru dimulai, masyarakat Hindu (pada jaman Kerajaan Majapahit) diwajibkan melakukan ‘Catur Tapa Bratha’ yaitu; Amati Geni – tidak menyalakan api, Amati Karya – tidak melakukan kegiatan atau pekerjaan, Amati Lelanguan – tidak membuat kegaduhan atau ribut, dan Amati Lelungaan – tidak melakukan perjalanan atau bepergian. (more…)

Older Posts »

Blog at WordPress.com.